Betapa beruntungnya aku memiliki kedua orang tua yg bisa membahagiakan aku adikku dan kakakku. Beruntung sekali aku karena bisa sekolah sampai di Sekolah Menengah Atas ( SMA ). Berkat kedua orangtuaku yg banting tulang setiap hari mencari uang demi mencukupi kehidupan anak".nya. Namun betapa bodohnya aku yg belum bisa mensyukuri nikmat yg telah Tuhan berikan kepadaku. Saat makan saja aku masih menggerutu karena tidak menyukai makanan yg dihidangkan, padahal diluar sana masih banyak anak" yg kelaparan, banyak sekali orangtua yg belum bisa mencukupi kebutuhan anak"nya. Aku yang tinggal minta hanya bisa menggerutu. Di saat orang ber.uang pergi ke tempat kerjanya dengan mengendarai motor atau mobil, disisi lain orang yg hidupnya serba kekurangan hanya bisa megendarai sepeda tua yg mungkin berkarat. Di saat orang" kaya itu menikmati ruang.an ber.AC disisi lain rakyat jelata harus berjuang ditengah terik matahari, berjalan menelususi kota demi mendapatkan sepeser uang. Banyak sekali cara yg mereka gunakan demi menghidupi dirinya sendiri atau keluarga mereka. Ada yg mengamen, menjadi tukang becak, ada yg menjadi tukang cuci, bahkan mereka rela mengemis. Sungguh ironi memang. Padahal dalam islam mengemis sangat dilarang. Jika mereka bisa berusaha menggunakan tenaga mereka, mungkin mereka bisa mendapatkan uang dengan cara yg halal. Pernah ku melihat sepasang pasutri menunjukkan aksi kuda lumping dari rumah kerumah, mereka begitu sangat ceria, mereka begitu menikmati pekerjaan mereka, padahal hari sangat panas. Bandingkan dengan Si Pengemis, mereka harus memasang wajah kusut dan memelas. Mereka tidak sadar bahwa apa yg mereka kerjakan hanyalah pekerjaan yg hanya dilakukan orang malas. Ya mungkin ini sudah menjadi takdir orang, ada yg diatas, dan ada yg dibawah.Inilah kehidupan, kehidupan yg keras dan semua orang harus menjalani hidup ini dengan kerja keras dan berusaha sebisa mungkin mensyukuri apa yg telah diberikan. Dari sini mungkin aku akan mencoba mensyukuri nikmat yg telah Tuhan berikan. Mensyukuri apa yg ada, menikmati yg telah diberikan...
JL
12 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar